Mark Salling meninggal dunia di usia 35 tahun, pada Rabu (30/1/2018).
Seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Mark ditemukan meninggal dengan cara gantung diri.
Tubuh Mark ditemukan di sebuah lapangan kecil dekat sungai Big Tujunga yang tak jauh dari rumahnya di Sunland, Los Angeles, Amerika Serikat.
Polisi menemukan jasadnya saat harus memeriksa keadaan Mark yang saat ini terjerat kasus video porno anak usia di bawah umur.
Belum ada keterangan pasti mengenai bagaimana polisi bisa menemukan jasadnya.
Mereka hanya melaporkan, Mark telah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.
Pengacara Mark, Michael J Proctor telah mengonfirmasi langsung kematian aktor yang terkenal setelah membintangi tv series populer 'Glee' sebagai Puck.
"Aku mengonfirmasi bahwa Mark Salling meninggal pagi ini," ungkapnya.
"Mark adalah orang yang sangat lembut dan penuh kasih sayang, orang yang penuh kreativitas, yang melakukan yang terbaik untuk memperbaiki kesalahannya yang serius dan kesalahan menurut orang lain," ujar Michael.
"Dia bertahan karena ibu dan ayahnya, serta saudara laki-lakinya. Keluarga Salling berterima kasih atas dukungan yang mereka terima dan meminta semua orang untuk menghargai mereka, serta meminta waktu untuk sendiri," lanjutnya.
Sebelum ditemukan bunuh diri, keluarga Mark sempat melaporkannya ke polisi pada jam 03.00 pagi waktu setempat sebagai orang hilang.
Bahkan, kini muncul foto lokasi tempat Mark bunuh diri yang terlihat dijaga oleh para polisi disertai mobil ambulan.
Tampak pula mobil sedan berwarna hitam milik mark yang ditinggalkan di pinggir jalan.
Muncul juga foto lokasi pasti di mana para polisi menemukan jasadnya.
Lokasi itu dipenuh dengan pepohonan di dekat sungai dan kini telah ditandai dengan garis polisi.
Seperti yang diketahui, Mark memulai karier dengan tampil di tv series 'Glee' sebagai Noah Puck pada 2009-2015.
Dirinya kini sedang terancam hukuman penjara 4 tahun hingga 7 tahun karena foto dan video porno anak di bawah umur.
Pada Agustus 2017 lalu juga sempat muncul kabar bahwa Mark melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong kedua pergelangan tangannya.
Saat itu, teman Mark menemukannya di kamar dan langsung menelpon bantuan sehingga dia bisa dilarikan ke rumah sakit.
Namun berita itu langsung dibantah oleh pengacara Mark.
Beberapa hari setelahnya, Mark diketahui mendapatkan rehabilitasi untuk mengatasi masalah psikologis di sebuah rumah sakit.(*)