Terbongkar, Ini 5 Manfaat Rokok yang Disembunyikan Ilmuan & Pemerintah Bagi Kesehatan



Informasi negatif mengenai rokok dan kebiasaan merokok sudah kita dengar sejak lama. Kebanyakan yang kita dengar adalah dampak buruk asap rokok dan zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Dan hal ini diterima oleh masyarakat sebagai informasi yang benar berdasarkan hasil riset dan kebenaran tersebut dianggap mutlak dan tidak perlu diperdebatkan.

Tapi tidak demikian halnya dengan para peneliti/ilmuan, mereka terus mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral. Mereka coba menggali adakah zat yang terdapat didalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas. Berikut ulasan yang telah dikutip langsung oleh channel kompas.com (26/12/2016) bahwa merokok bermanfaat juga bagi kesehatan.

1. Perokok Lebih Kuat dan Cepat Sembuh dari Serangan Jantung & Stroke



Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas. Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan dan penyembuhan yang lebih cepat.

2. Merokok Mengurangi Resiko Penyakit Susut Gusi yang Parah


Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar dari semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok beresiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

3. Merokok Mencegah Asma dan Penyakit Alergi Lainnya



Sejumlah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ayah yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ayah yang tidak pernah merokok.

4. Nikotin Membunuh Kuman Penyebab Tuberculocis (TBC)



Seorang penelitu dari University Of Central Florida (UCF) menyatakan "Suatu hari nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati. Ditambah lagi pernyataan dari Saleh Naser, seorang professor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. "Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboraturium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja,".

5. Merokok Mencegah Kanker Kulit yang Langka



Seorang peneliti  pada National Cancer Institute bependapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania, wilayah Italia Selatan dan Yunani. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker kulit yang langka.

Informasi ini tentu tidak bermaksud mengajak sahabar UC untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada didalam rokok juga mempunyai kegunaan yang bermanfaat bagi kesehatan.

sumber: ucnews


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==