Habib Rizieq Shihab menunda kepulangannya dari Arab Saudi
ke Tanah Air, Rabu (21/2/2018).
Sehari sebelumnya, Imam Besar Front Pembela
Islam (FPI) tersebut mengkonfirmasi akan pulang ke Tanah Air.
Bahkan sempat beredar video keberadaan
Habib Rizieq di Arab Saudi yang bersiap pulang ke Indonesia.
Sejumlah persiapan untuk menyambut Habib Rizieq di tanah air pun
sudah dilakukan mulai dari Tablig Akbar hingga istigosah.
Sejumlah pendukungnya pun berdatangan dari
sekitaran dan luar Jakarta untuk menyambut Habib Rizieq.
Tribunnews.com pun menghimpun sejumlah
fakta menarik di balik batalnya Habib Rizieq pulang ke Indonesia.
1. Detik-detik Habib Rizieq
Batalkan Kepulangannya
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menceritakan jelang
tengah malam sekira pukul 22.30 WIB, Selasa (20/2/2018) komunikasi dengan Habib
Rizieq masih lancar .
Belum ada tanda pembatalan kepulangan,
termasuk pengembalian tiket.
Kemudian, pukul 23.00 WIB, telepon Rizieq
sudah nonaktif dan pesawat yang akan membawa dia ke Indonesia, dijadwalkan
terbang pukul 23.25 WIB.
"Jadi pas sekali. Kalau jam segitu, dia nonaktif. Nah
disitu, saya masih yakin kalau dia sudah di pesawat," jelas dia di
Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Dia masih meyakini kepulangan Rizieq hingga
terjadi komunikasi pukul 06.00 WIB, secara mendadak Habib Rizieq dan
keluarganya batal pulang ke Indonesia dengan berbagai alasan.
2. Habib Rizieq Kabarkan Kepada Jemaahnya Lewat Rekaman Suara
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan setelah
Habib Rizieq mengabarkan dirinya batal pulang, kemudian diminta untuk
mengabarkannya kepada Jemaah
Habib Rizieq meminta kepadanya untuk
menyetel rekaman suara yang sudah dipersiapkannya untuk jemaah yang sudah
berkumpul di Masjid Baitul Amal, Cengkareng.
"Iya, saya menyiapkan pengeras suara,
agar beliau bisa menyapa ummat Islam yang sudah berkumpul di Masjid," kata
dia.
Suara rekaman Habib Rizieq pun lantas diperdengarkan kepada
jemaah.
"Hari ini saya harus menunda dulu
kepulangan saya dan saya akan terus beristikharah meminta petunjuk Allah
SWT," ujar Rizieq, Rabu (21/2/2018).
Rizieq akan menjadwal ulang kepulangannya
ke tanah air.
Ia memastikan akan memberitahukan kepada
para pendukung.
"Jika sudah dapat keputusannya maka
saya sendiri yang akan langsung mengumumkan kepada umat islam di Indonesia
tentang kepulangan saya," ujar Rizieq.
3. Alasan Habib Rizieq Tunda Kepulangannya
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, membeberkan alasan
Habib Rizieq tidak jadi pulang.
Satu alasannya di antaranya ingin
menjalankan wasiat dari gurunya di Arab Saudi yang berpesan untuk tidak pulang
ke Indonesia sebelum mendapatkan isyarat dan petunjuk.
Petunjuk dan isyarat itu, yang menurut Rizieq dalam rekamannya,
belum terlihat hingga saat ini.
Karenanya, dia memutuskan untuk tidak
kembali ke tanah air dan menunggu waktu yang tepat.
"Lagipula, ini kami yang meminta beliau untuk pulang.
Akhirnya kami samina watona apa yang diputuskan beliau kami taat. Kami tetap
ikuti," jelasnya.
4. Jalankan Salat Istikharah
Sekretaris Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq
Shihab, Hari Damai Lubis, menjelaskan alasan Imam Besar Front Pembela Islam
(FPI) tersebut menunda pulang ke Indonesia.
"Beliau belum dapat petunjuk Allah
melalui Istikharah yang beliau ulang sebanyak tiga kali," ujar Damai saat
dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (21/2/2018).
Damai menuturkan Rizieq tak mau memaksakan
kembali ke Tanah Air karena tak mau ada bentrokan yang terjadi di Indonesia.
"Andai kembali memaksakan pulang, maka dikhawatirkan akan
terjadi banyak tumpah darah yang beliau selalu hindarkan selama ini,"
jelas Damai.
Rizieq telah menyampaikan permohonan maaf
kepada mereka yang telah menyambut kepulangannya.
Hal itu disampaikan Rizieq melalui
komunikasi kepada massa di Masjid Jami Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat,
pagi tadi.
"Mohon maaf khusus maupun secara umum
yaitu umat Islam yag mengharapkannya kembali ke tanah air. Dan salam kepada
para ulama ,tokoh masyarakat serta aktivis yang selalu mendoakannya,"
jelas Damai.
5. Tetap Dicintai Jemaahnya
Batal pulang ke tanah air, Habib Rizieq Shihab tetap dicintai
jemaahnya.
H Nasril seorang pendukung Habib Rizieq
Shihab rela datang dari Tanjung Priok ke Bandara Seokarno Hatta, Tangerang,
Banten untuk menyambut Imam Besar FPI tersebut.
Berangkat bersama rombongan majelis taklim
Darrul Arqom, H Nasril baru mendapatkan kabar jika Habib Rizieq batal pulang ke
tanah air saat perjalanan menuju bandara.
"Tadi diinfokan pas dijalan menuju
sini jika beliau batal ke Indoesia," ujar H Nasril, di Bandara Seokarno
Hatta, Rabu (21/2/2018).
Berangkat sejak pukul 6.00 WIB, H Nasril bersama rombongan tetap datang ke bandara sebagai bentuk kecintaan.
Berangkat sejak pukul 6.00 WIB, H Nasril bersama rombongan tetap datang ke bandara sebagai bentuk kecintaan.
"Untuk memuaskan hati, dan itu bentuk
kecintaan kami kepada beliau," katanya.
Sumber : Tribunnews.com