Indonesia merupakan negara pengonsumsi mie instan terbesar setelah China.
Laporan ini berdasarkan oleh data yang dikeluarkan oleh World Instan Noodles Association pada akhir tahun 2017.
Dalam kurun waktu satu tahun, masyarakat di seluruh dunia setidaknya mengonsumsi 102,7 miliar porsi mie instan. Hal tersebut terjadi dipicu oleh rasa mie instan yang enak dan juga lebih praktis kala lapar melanda.
Dan karena harganya juga terjangkau sehingga dapat menekan pengeluaran apalagi waktu akhir bulan.
Tetapi, berdasarkan data dari beberapa penelitian telah mengatakan tentang bahaya mie instan.
Salah satu penitian yang diterbitkan oleh healthline.com, mie instan memiliki kandungan monosodiun glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Bahkan jika ada beberapa orang yang mengonsumsinya dalam frekuensi yang terlalu sering dapat mengakibatkan gejala seperti sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, dan juga kesemutan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kita tetap dapat menikmati kenikmatan mie instan tanpa harus merasakan gejala dan bahaya-bahayanya?
1. Membuang air rebusan
Mie instan kuah memang akan terasa lebih nikmat jika kita sajikan bersama air rebusan awal, karena kaldunya akan lebih meresap.
Tetapi jika ingin menghindari bahaya, kita harus mengganti air rebusan pertama dengan air rebusan baru.
Rebusan air pertama ini tidak sehat karena adanya percampuran minyak, air, dan juga zat pengawet yang terkandung dalam mie instan.
2. Kurangi bumbu
Setiap mie instan memiliki variasi jumlah bumbu yang berbeda-beda, namun telah disesuaikan dengan volume jumlah mie instan.
Tetapi bumbu mie instan sangat mengkhawatirkan kesehatan karena MSG ada di dalamnya.
Maka sebaiknya jika ingin memasak mie instan, sebaiknya kurangi porsi bumbu yang ada di dalam mie instan.
Lebih baik lagi tidak digunakan sama sekali dan diganti dengan bumbu home made.
Bumbunya pun mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Bumbu homemade ini akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
3. Tambahkan sayuran, daging, atau telur
Iklan yang paling menggiurkan dari memasak mie instan adalah daging, telur dan sayur-sayurannya.
Namun hal tersebut bukan hanya gambar semata untuk menarik minat konsumen
Memasak mie instan seharusnya seperti pada iklan atau gambar yang berada pada di bungkusnya.
Dengan menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Jadi selain sedap dipandang, mie instan yang kita konsumsi akan lebih sehat. (*)